Pemanfaatan media sosial dalam pemasaran digital adalah suatu keharusan sehingga banyak pelaku bisnis dan pemasar menggunakan berbagai macam jejaring media sosial yang ada untuk memasarkan produk atau jasa mereka serta untuk memperkuat citra dari merek yang mereka miliki (brand image) [3, 4, 5, 6 ]. Pengembangan strategi pemasaran digital memerlukan pengetahuan tentang profil dari pengguna media sosial [1]. Membahas pemanfaatan media sosial dalam pemasaran di era digital adalah berbicara tentang pentingnya mengetahui profil dari pengguna jejaring media sosial. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial. Namun selama ini, banyak pemasar menyampaikan konten iklan dengan format yang sama pada media sosial yang berbeda, suatu hal yang mengindikasikan bahwa pemasar masih memandang mayoritas pengguna dari berbagai media sosial yang berbeda adalah pengguna dengan profil yang sama.
Pengguna media sosial di Indonesia dapat dikatakan sangat besar sehingga sangat potensial sebagai konsumen pemasaran digital. Pada tahun 2017, ada 132 juta pengguna internet di Indonesia. Sementara hampir setengahnya adalah penggila media sosial, atau berkisar di angka 40% [7]. Profil pengggunaan Internet di Indonesia juga menunjukkan bahwa sebagian besar untuk pemasaran. Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 tentang perilaku Internet Indonesia menunjukkan ada 82,2 juta orang mengunjungi konten komersil online shop, sementara 45,3 juta mengunjungi konten komersil bisnis personal, dan 1,5 juta untuk hal lainnya. Adapun tiga (3) media sosial yang paling banyak dikunjungi menurut hasil survei APJII adalah Facebook dengan jumlah pengguna 71,6 juta, Instagram dengan jumlah pengguna mencapai 19,9 juta, dan YouTube dengan jumlah pengguna 14,5 juta [8]. Bagaimana pengguna media sosial di kota Pontianak yang merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat, salah satu provinsi di Indonesia, apakah akan sama dalam proporsinya?
Pemasaran digital merupakan suatu yang sudah dikenal dan berkembang luas saat ini. Sebuah konsep pemasaran yang erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi internet.Seperti yang termuat dalam Financial Times, lexicom.ft.com, istilah pemasaran digital berkembang dari waktu ke waktu, secara khusus istilah pemasaran digital menggambarkan pemasaran produk dan jasa menggunakan saluran digital hingga istilah umum yang bermakna proses penggunaan teknologi digital untuk mendapatkan pelanggan dan membangun preferensi pelanggan, mempromosikan merek, mempertahankan pelanggan, dan meningkatkan penjualan [1]. Memasarkan dan mempromosikan berbagai macam produk dan jasa dengan memanfaatkan teknologi internet melalui jaringan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain [2]. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Jejaring media sosial mempunyai peran penting dalam pemasaran digital karena jejaring media sosial memainkan peran komunikasi berupa upaya menjadikan seluruh kegiatan pemasaran atau promosi perusahaan hingga dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat tunggal atau konsisten bagi
perusahaan
Comments